BerdasarkanTabel 4 diatas keuntungan privat yang diperoleh oleh petani sebesar Rp. Rp. 6.092.820 per hektar lebih tinggi dibanding keuntungan sosial sebesar Rp. 1.108.787 per hektar. Kurniawan, A. Y. 2011. Analisa Daya Saing Usaha Tani Jagung pada Lahan Kering di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Agribisnis Perdesaan . 1(2

Pada artikel ini, saya akan menjelaskan analisa usaha tani jagung 1 ha secara lengkap untuk tahun 2020-2021. Dan artikel ini bisa digunakan guna memenuhi tugas Anda di sekolah maupun di hanya untuk tahun depan saja, bisa pula dijadikan ukuran buat tahun-tahun berikutnya karena hitungannya 1 ha, alias 1 menganalisa, salah satunya adalah untuk bahan pertimbangan, apakah usaha ini cocok Anda jalankan atau tidak. Mengingat harga jagung seringkali terjadi fluktuasi naik-turun harganya dan kadang fakta-nya, beberapa petani tidak pernah melakukan sebuah bisa demikian?Sebab, sebagian besar, para petani tidak pernah mau bereksperimen tentang perhitungan usaha jagung tersebut. Sehingga, hasilnya, mereka tidak mengetahui besaran untung dan rugi dari hasil perolehan kadang hanya memperhitungkan benih, pupuk, dan juga pestisida. Sementara, selain itu, banyak komponen-komponen lain yang justru mesti diperhitungkan. Mulai dari pengolahan, biaya penanaman, pemeliharaan, dan sampai pada proses intinya, menurut saya, petani harus melakukan analisa usaha sendiri. Oleh sebab itu di bawah ini adalah rincian terbaik yang akan saya bagikan kepada usaha tani jagung 1 ha1. Biaya lahan-Sewa lahan untuk durasi waktu 1 tahun sekaligus 1x tanam ; 0,5 x 8000000 = 4000000-Pengolahan lahan untuk 1 unit x 1 kali x 1500000 = 1500000 Biaya lahan untuk 1 ha = Biaya nanem jagung, panen, sebelum panen, hingga pemeliharaanNanem 560000Buruh menyulam 70000Mupuk 1120000Nyemprot 560000Penyiangan sekaligus bubuhan 560000Manen 700000 Sebelum panen 840000Pemipilan 1600000Total semua 60100003. Biaya produksiBenih 1500000Urea 540000 SP Rp 100000NPK 460000Herbisida 160000Insektisida 160000Total semua 2920000Total usaha tani jagung dalam 1 musim tanam dengan ukuran 1 ha =5500000 + 6010000 + = 14430000 Ini jawabannya.Analisa di atas dilihat dari biaya yang dibutuhkan saja hanya dengan 1 ha. Dan keuntungan yang akan Anda dapatkan setiap sekali dari saya di atas hanya perkiraan aja. Sebab, hasil tentu tergantung pada cuaca, pemeliharaan, ditambah lagi suka ada serangan hama penyakit yang mempengaruhi hasil produksi hasil jagung yang jenis jagung untuk perhitungan 1 haPerlu dipahami bahwa, jagung ialah komoditi penting hasil pertanian setelah padi. Pemakaian jagung memiliki peranan penting. Misalnya, jagung dibutuhkan oleh para budidaya peternakan jagung sangat meningkat di tengah masyarakat. Ia membuat banyak petani membudidayakan tanaman ini. Tidak asing apabila peluang usaha jagung cukup di bawah ini sedikit rekomendasi jenis jagung dari saya untuk Anda yang berniat usaha tani Jagung brondongJenis jagung ini bisa Anda jadikan peluang usaha karena dapat Anda olah menjadi pop corn. Banyak anak-anak sekolah dasar hingga orang dewasa menyukai pop corn. Apalagi jagung ini dijual di tempat-tempat khusus seperti bioskop dan sekolahan Jagung manisIni adalah jenis jagung umum yang sering dijual di mana-mana. Jagung ini juga dipakai oleh para budidaya peternakan seperti burung merpati, ayam, dan lain-lain. Jadi fleksibel banget dan yakin akan ada banyak orang yang Jagung mutiaraJagung ini biasanya diolah dalam bentuk bubur jagung. Ia memiliki warna yang beragam sehingga terlihat unik. Anda dapat memaksimalkan jenis jagung ini sebagai peluang tiga jenis jagung yang bisa dianalisis untuk ukuran 1 ha atau 1 hektar. Dan sekian artikel tentang analisa usaha tani jagung 1 ha yang bisa saya bermanfaat! contohrencana usaha penggilingan jagung. 2019-04-03T20:04:38+00:00. √ Peluang Usaha Tani Jagung 1Hektar, Analisa Usaha . Sep 08, 2018 Analisa usaha tani jagung per hektar diperhitungkan dengan masa tanam dan panen 4 kali setahun, sangat disarankan bisnis menanam jagung di tanah endosol yang berasal dari gunung berapi Dengan drainase yang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 besarnya biaya dan pendapatan usahatani jagung dalam satu kali proses produksi, 2 besarnya R/C usahatani jagung dalam satu kali proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 20 persen dari 158 orang, yaitu 32 orang petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Besarnya biaya total Total Cost pada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp yang terdiri dari biaya tetap Fixed Cost sebesar Rp dan biaya variabel Variabel Cost sebesar Rp Sedangkan nilai penerimaan sebesar Rp sehingga didapat nilai pendapatan sebesar Rp Besarnya nilai R/C ada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah 1,51. Artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,51,- dan pendapatan sebesar Rp. 0,51. Kata kunci usahatani jagung To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Pendapatan usahatani jagung merupakan hasil bersih usahatani jagung yaitu selisih antara penerimaan total penjualan dengan biaya total produksi. Apriani et al. 2016 memperoleh hasil yang lebih rendah yaitu pendapatan u s a h a t a n i j a g u n g s e b e s a r Rp. tanam. ...... RCR > 1 maka usahatani jagung di LMDH Banyuurip Lestari pada Program P e r h u t a n a n S o s i a l l a y a k u n t u k diusahakan. Hasil ini sama dengan hasil penelitian Apriani et al. 2016 yang melaporkan hasil usahatani jagung dengn nilai R/C = Sedangkan hasil R/C rasio yang lebih besar diperoleh Ashari, U. 2020 nilai R/C sebesar 2,0. ...Saparto dan Wiharso SuprihadiABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; pendapatan, kelayakan finansial, dan mengetahui pengaruh pengunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani pada usaha tani tanaman Jagung. pada Program Perhutanan Sosial di LMDH Banyurip Lestari Desa Banyurip Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Survei dilakukan terhadap anggota kelompok tani LMDH pemegang ijin IPHPS. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dan pada kejadian ex post facto. Teknik penentuan responden menggunakan metode stratified random sampling. Metode analisa data pendapatan menggunakan rumus I = TR – TC dan Analisa kelayakan usaha dengan menghitung RCR, BEP harga, BEPQ, BEPPK, dan nilai ROI sedangkan untuk Analisa pengaruh penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan menggunaan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan Pendapatan usaha tani tanaman jagung rata-rata per musim tanam per hektar sebesar Rp. Kelayakan usaha tani dinyatakan layak untuk diusahakan. Nilai RCR = 1,5, nilai BEP harga Rp nilai BEPQ kg/hektar dan nilai BEPPK Rp dan nilai ROI sebesar 50,69 %. Ada pengaruh yang sangat nyata P1% penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani jagung. Persamaan prediktor pendapatan Y = 824391,878 + 5,838X1 + 0,872X2** - 0,211X3NS +1,118X4** dan nilai R2 = 0,935. Kesimpulan Usahatani jagung menguntungkan, layak secara finansial dan ada pengaruh penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan.... Both Paenibacillus and Beauveria applied by spraying on plants. The crop damage score used is based on the Standard Evaluation System for Rice [19], the scoring were 0 no symptoms of disease, 1 1-5% infected leaves, 3 6-12% infected leaves, 5 13-25% infected leaves, 7 26-50% infected leaves, and 9 51-100% infected leaves. Furthermore, data on all disease severity were analyzed using the Area Under Disease Progress Curve AUDPC formula [11]. ...S Kurniawati Yati AstutiY S HidayatEka Yuli SusantiBacterial Leaf Blight BLB of rice Xanthomonas oryzae pv. oryzae is one of the major diseases of rice which can cause 10-95% yield losses. One of the environmentally friendly control efforts is the implementation of a rice cultivation technology package using the Paenibacillus polymyxa as biological agens. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the technology package with the use of Paenibacillus polymyxa for controlling BLB disease and increasing production also profit analysis of farming. The research was conducted on 4 ha of rainfed rice fields in Malingping District, Lebak Regency, Banten Province, Indonesia. The environmental design used Nested Block Design with the three treatments, an environmentally friendly control technology package Paenibacillus polymyxa , a chemical control technology package active ingredient methyl thiofanate, and farmers’ existing technology pesticide mixture. Each treatment consisted of 2 varieties, Ciherang and Inpari 33, with 6 replications. The results showed that the application of environmentally friendly technology packages in the Ciherang variety was able to reduce the intensity of damage by greater than the application of pesticides by farmers with an increase in production of The difference in the profits of farming was is one of the staple foods that supply the world's food demand. The research aims to determine the financial analysis of nitrogen fertilizers and planting systems and their implications on maize agribusiness. The research was conducted in an experimental design with a split-plot arrangement comprising four replications. Maize plant density as a system treatment was allocated to main plots 65,000; 75,000; and 85,000 plants per ha. Integrated nitrogen was assigned to sub-plots control; 0% yard manure YM + 100% urea; 100% YM + 0% urea; 50% YM + 50% urea; 75% YM + 25% urea; and 25% YM + 75% urea. Data were recorded on plant harvest, harvest index, and R/C ratio. The result showed that integrated N of 50% Farm Yard Manure + 50% urea in 85,000 plants per ha resulted in a higher harvest index of and the highest R/C ratio of and an enhanced yield of 4,219 kg per ha. This yield almost meets the government's expectations. Total cost was 36,961 PKR, total income was 227,941 PKR, and economic net return reached 190,980 PKR. The government can support the maize crops farmers to activate decomposition household's waste to be organic fertilizer in their house and provide decomposition activity in the crops field to fulfill production government target, food security, and environmental health. JEL Classification Q01; Q12; Q18Buku berjudul ekonomika pertanian pengantar, teori dan kasus dapat digunakan oleh pembaca khususnya para mahasiswa perguruan tinggi, baik non-pendidikan maupun pendidikan. Non-pendidikan pada fakultas pertanian, khsusunya jurusan/program studi sosial ekonomi pertanian agribisnis dan fakultas ekonomi jurusan/program studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan, dan pendidikan seperti di Universitas Negeri Makassar Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Ekonomi serta universitas lainnya. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengemukakna materi-materi kegiatan pokok ekonomika pertanian yang berkaitan dengan pengantar, teori, dan aplikasi/ kasus mulai produksi production komoditas pertanian, permintaan demand, penawaran supply, dan elastisitas elasticity komoditas pertanian, pemasaran marketing komoditas pertanian, usahatani wholefarm, serta pendapatan income dan pengeluaran konsumsi consumption expenditure rumah tangga 2. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalJakarta SumardiSusilawati Dan SunarhadiJakarta Sumardi, Susilawati dan Sunarhadi, 2007. Geografi 2. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. AlfabetaK SuratiyahD Dan HastutiSuratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung Rahim, A dan Hastuti, D. 2007. Pengantar Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. 2. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalSoekartawiSoekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta Sumardi, Susilawati dan Sunarhadi, 2007. Geografi 2. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta SugiyonoK SuratiyahSuratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung
Upayauntuk menjaga keberlanjutan usaha tani jagung di lahan sawah tadah hujan perlu terkumpu l dilakukan analisa sidik ragam, jika ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Dosis Petak R ekomendasi (P1) Dosis Petak Petani (P2) Aplikasi Per Hektar Per Hektar I (0 -7 HST) II (21 ± 25HST) III (50 HST) Phonska 300 kg Phonska 200 kg ½ dosis
Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Besarnya rata-rata biaya, penerimaan dan pendapatan pada USAhatani jagung Hibrida Varietas Bisi 2 per hektar dalam satu kali musim tanam di Desa Handapherang. 2. Besarnya rata-rata R/C pada USAhatani jagung Hibrida Varietas Bisi 2 dalam satu kali musim tanam di Desa Handapherang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai yang dilakukan di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Penarikan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana simple random sampling. Dengan mengambil sampel petani sebanyak 15 persen atau sebanyak 24 orang petani dari jumlah populasi ebanyak 160 orang penelitian menunjukkan bahwa1 Besarnya rata-rata biaya pada USAhatani Jagung Hibrida Varetas Bisi 2 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sebesar Rp per hektar dalam satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaannya adalah sebesar Rp per hektar dalam satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen jagung pipilan kering sebanyak kilogram dengan harga Rp per kilogram. Besarnya rata-rata pendapatan pada USAhatani jagung di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp per hektar dalam satu kali musim Besarnya rata-rata R/C pada USAha tani jagung Hibrida Varetas Bisi 2 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis adalah sebesar 2,18. Artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp 1,00 maka petani jagung akan mendapat penerimaan sebesar Rp 2,18 sehingga petani jagung memperoleh keuntungan sebesar Rp 1,18. Dengan demikian USAhatani jagung di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
AnalisaUsaha Jagung Manis. - (terbatas hanya untuk 10 outlet pertama) harga, 030, 000 br Pengeluaran br Pemakaian bahan baku Corn 7,. Paling disukai LARIS br Modal kecil balik modal 2 bln, br TANPA bagi hasil br Caranya: br Cukup beli paket usaha. Analisa Usaha Jagung Manis Dgn bonus Dahsyat Tunggu Apa lagi Ayo Gabung, kirim email. hendra -
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; pendapatan, kelayakan finansial, dan mengetahui pengaruh pengunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani pada usaha tani tanaman Jagung. pada Program Perhutanan Sosial di LMDH Banyurip Lestari Desa Banyurip Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Survei dilakukan terhadap anggota kelompok tani LMDH pemegang ijin IPHPS. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dan pada kejadian ex post facto. Teknik penentuan responden menggunakan metode stratified random sampling. Metode analisa data pendapatan menggunakan rumus I = TR – TC dan Analisa kelayakan usaha dengan menghitung RCR, BEP harga, BEPQ, BEPPK, dan nilai ROI sedangkan untuk Analisa pengaruh penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan menggunaan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan Pendapatan usaha tani tanaman jagung rata-rata per musim tanam per hektar sebesar Rp. Kelayakan usaha tani dinyatakan layak untuk diusahakan. Nilai RCR = 1,5, nilai BEP harga Rp nilai BEPQ kg/hektar dan nilai BEPPK Rp dan nilai ROI sebesar 50,69 %. Ada pengaruh yang sangat nyata P1% penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani jagung. Persamaan prediktor pendapatan Y = 824391,878 + 5,838X1 + 0,872X2** - 0,211X3NS +1,118X4** dan nilai R2 = 0,935. Kesimpulan Usahatani jagung menguntungkan, layak secara finansial dan ada pengaruh penggunaan biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this Epa AprianiSoetoro Soetoro Muhamad Fadhil NurdinPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 besarnya biaya dan pendapatan usahatani jagung dalam satu kali proses produksi, 2 besarnya R/C usahatani jagung dalam satu kali proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 20 persen dari 158 orang, yaitu 32 orang petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Besarnya biaya total Total Cost pada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp yang terdiri dari biaya tetap Fixed Cost sebesar Rp dan biaya variabel Variabel Cost sebesar Rp Sedangkan nilai penerimaan sebesar Rp sehingga didapat nilai pendapatan sebesar Rp Besarnya nilai R/C ada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah 1,51. Artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,51,- dan pendapatan sebesar Rp. 0,51. Kata kunci usahatani jagungEkonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno ZeinGujaratiGujarati, 1997. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zein. ErlanggaLuas Panen Jagung Menurut P r o v i n s i 2 0 1 4 -2 0 1 8 . w w wKementerian PertanianKementerian Pertanian. 2021. Luas Panen Jagung Menurut P r o v i n s i 2 0 1 4 -2 0 1 8. w w w. p e r t a n i a n. g o. i d diakses tanggal 17 April 2022Pengantar Ilmu Ekonomi PertanianMubyartoMubyarto, 1999. Pengantar Ilmu Ekonomi Pertanian. LP3ES Usahatani Tanaman Jagung Zea Mays L. Pada Lahan Kering diD NawastutiNawastuti, D. 2009. Analisa Usahatani Tanaman Jagung Zea Mays L. Pada Lahan Kering di K a b u p a t e n F l o r e s Timur.Tesis S-2 Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada YogyakartaAnalisis Kelayakan Usahatani Jagung Hibrida di Kabupaten Lombok TimurA RizalRizal, A. 2016. Analisis Kelayakan Usahatani Jagung Hibrida di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Rinjani. Univ. Gunung Rinjani. Vo. 3. Tah. 2016, hal. Pengantar Ekonomi LP3ESSoedarsonoSoedarsono,1998. Mikro Pengantar Ekonomi LP3ES. Penelitian Sosial Ekonomi. PT Andi Offset YogyakartaI WiraarthaMadeWiraartha, I Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. PT Andi Offset Yogyakarta
DAFTARTABEL . No Uraian Hal . 1. Analisa Modal Usaha Tani Jagung Per Hektar Di Kec.Kutabuluh Tahun 2011.. 12
83% found this document useful 6 votes5K views4 pagesDescriptionContoh Anggaran Biaya per Hektar untuk budidaya Tanaman Jagung, baik jagung manis ataupun jagung hibridaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsXLSX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes5K views4 pagesRAB JagungDescriptionContoh Anggaran Biaya per Hektar untuk budidaya Tanaman Jagung, baik jagung manis ataupun jagung hibridaFull description
\n \n \n analisa usaha jagung per hektar
Analisausaha tani jagung per hektar diperhitungkan dengan masa tanam dan panen 4 kali setahun, sangat disarankan bisnis menanam jagung di tanah endosol yang berasal dari gunung berapi. Dengan . Read More.. Analisa Usaha Ternak Ayam Petelur Omset 30 Juta Perbulan. Salam sejahtera kawan kawan pembaca yang berbahagia, dimanapun anda berada, kali ini saya akan membagikan informasi mengenai analisa usaha budidaya tani jagung terbaru pada tahun 2021 yang saya ambil dari salah satu ebook budidaya jagung organik. Dalam artikel ini saya hanya mengutip kelayakan biaya modal usaha serta pendapatan usaha budidaya jagung per hektarnya, apakah layak dijalankan atau tidak sebagai bahan pertimbangan anda dalam memulai usaha pertanian menanam jagung. Sebelum mengenal analisa modal dan pendapatan, anda harus mengenal dulu karakteristik tanaman jagung serta jenis jenis jagung yang mungkin belum anda ketahui. Karena tidak semua jagung tumbuh disembarang tempat, Jagung tumbuh subur di dataran yang terletak antara 0 – 50⁰ LU hingga 0 – 40⁰ LS. Tanaman memerlukan curah hujan ideal 85 – 200 mm / bulan secara merata. Suhu optimum untuk pertumbuhan ideal memerlukan suhu optimum 23 – 27⁰ C. analisa Usaha Tani Jagung Jagung tumbuh dengan baik di Tanah jenis andosol berasal dari gunung api, latosol liat/lempung, grumusol, dan tanah berpasir. Derajat keasaman pH tanah yang baik untuk jagung adalah 5,6 – 7,5 dengan drainase yang baik. Komoditas ini mempunyai wilayah adaptasi yang cukup luas mulai lahan subur hingga lahan marginal. Dapat dikembangkan mulai agroekosistem lahan kering, lahan sawah tadah hujan hingga lahan sawah irigasi. Jenis Jenis Jagung Jenis jenis jagung yang memiliki kualitas baik dan bagus untuk pemasaran adalah jenis jagung berikut ini Jagung mutiara / flint corn Zea mays indurata Jagung gigi kuda/ dent corn Zea mays indurata Jagung manis/ sweet corn Zea mays saccharata Jagung brondong / pop corn Zea mays everta Tata Cara Budidaya Jagung Mungkin disini tidak saya jelaskan rinci mengenai bagaimana cara menanam jagung sampai dengan dipanen, anda bisa mempelajari tata cara penanaman, jarak tanam, pemeliharaan, pengobbatan penyakit, sampai pemukikan dengan membaca modal budidaya tani jagung yang lebih lengkap lewat link ini, Budidaya Jagung Organik Rincian modal usaha dan estimasi pendapatan usaha tani jagung per hektar Bagian ini adalah pokok artikel yang membahas analisa usaha tani, ada beberap bagian, yakni Biaya Investasi Drum ; 4buah x Rp = Rp Sprayer ; 2 buah x Rp = Rp Gembor & ember ; 4 unit x Rp = Rp Saung untuk tempat istirahat & penyimpanan alat-alat ; 1 unit x Rp = Rp Gerobag/angkong ; 1 unit x Rp = Rp Terpal 6 x 8 ; 2 unit x Rp = Rp Cangkul & peralatan lain ; 2 paket x Rp = Rp Total biaya Investasi = Rp Biaya penyusutan investasi 1 kali budidaya = Total biaya investasi / 8 kali tanam Biaya penyusutan per periode tanam = Rp Biaya persiapan Lahan Sewa lahan 1 tahun untuk 2 atau 3 x tanam ; 0,33 x Rp = Rp Pencangkulan / pentraktoran 1 unit x 1 kali x = Rp Penanaman 4 orang x 2 hari x Rp = Rp Total Biaya Persiapan lahan = Rp Biaya Pemeliharaan, Panen & Pasca Panen Penyulaman ; 1 orang x 1 hari x Rp = Rp Pengocoran & Pemupukan ; 3 orang x 6 hari x = Rp Penyemprotan ; 3 orang x 4hari x Rp = Rp Penyiangan dan Pembumbunan ; 3 orang x 4 hari x Rp = Rp Pemanenan ; 10 orang x 1 kali x Rp = Rp Pasca panen Penjemuran, sortir, dll ; 3 orang x 4 hari x Rp = Rp Pemipilan dgn treaser ; 1 kali x 9000 kg 9 ton x Rp 200 = Rp Total Biaya Pemeliharan, Panen & Pasca Panen = Rp Biaya SAPROTAN Sarana Prasarana Pertanian Benih ; 20 kg x = Rp Pupuk Kandang 5 ton x = Rp Pupuk Kimia / Anorganik Urea ; 150 kg x 3 kali pemupukan x = Rp SP 36; 50 kg x 1 kali pemupukan x = Rp ; 50 kg x 1 kali pemupukan x Rp = Rp Dolomit 200 kg x 1 kali penebaran x Rp 350 = Rp Total biaya SAPROTAN = Total Biaya tiap musim tanam Biaya Penyusutan A + Biaya B + Biaya C + Biaya D + Biaya E = + + + = Estimasi Keuntungan bersih Jika bibit yang digunakan adalah bibit yang ideal, estimasi dari panen budidaya jagung ini akan mencapai minimal 10 sd 12 ton basah dan minimal 9000 kg 9 ton jagung pipil kering Dengan perkiraan harga jual minimal ; Rp. jagung pipil kering Maka pendapatan kotor adalah ; kg x Rp = Rp Maka pendapatan bersih /keuntungan per panen yang didapatkan adalah = Total Pendapatan - Total biaya tiap musim = Rp - Rp Begitulah analisa usaha tani jagung dilihat dari segi biaya yang dibutuhkan dan keuntungan yang kita dapatkan setiap kali panen. Perhitungan tersebut hanya perkiraan, karena hasil panen tergantung dari cuaca, pemeliharaan dan faltor faktor lain yang mempengaruhi budidaya jagung. Begitu kiranya, semoga bermanfaat. Jagung September 23, 2008. ANALISA USAHA TANI JAGUNG (INTENSIF) LUAS LAHAN 1 HEKTAR (POPULASI ± 25.000 POHON) 1. Biaya tetap 1. Sewa tanah = Rp. 1.750.000,-2. Analisis Kepekaan Usaha Tani Jagung Hibrida dengan Skim KKPA (bunga 16 % per tahun) Analisa usaha tani jagung per hektar diperhitungkan dengan masa tanam dan panen 4 kali setahun, sangat disarankan bisnis menanam jagung di tanah endosol yang berasal dari gunung berapi. Dengan drainase yang baik, usaha tani jagung dapat tumbuh subur dan memiliki cara adaptasi yang luas hingga cocok menanam jagung manis di tanah bekas sawah. Pembahasan Analisa usaha tani jagung – analisis usaha tani jagung manis – keuntungan menanam jagung per hektar – analisis modal tanaman jagung pipil – laporan analisis usaha budidaya jagung – kerugian dan kelebihan menanam jagung – memanfaatkan bisnis jagung untuk pakan ternak – nilai gizi jagung – cara menghitung rendemen jagung Jenis Jenis Tanaman Jagung Jenis jenis jagung yang memiliki kualitas baik dan bagus untuk pemasaran adalah jenis jagung berikut ini Jagung brondong Jagung manis Jagung gigi kuda Jagung mutiara Jagung hibrida jagung pioneer dan masih banyak lagi jenis jagung lainnya… Diantara semua jenis jagung, usaha menamam jagung manis yang paling sering ditemukan dan ditanam olehpengusaha tani jagung, karena faktor panen jagung yang terbilang cepat. Berikut ini analisa usaha tani jagung Analisa usaha tani jagung Modal Awal Drum ; 5buah x Rp = Rp Sprayer ; 3 buah x Rp = Rp Gembor & ember ; 6 unit x Rp = Rp Saung untuk tempat istirahat & penyimpanan alat-alat ; 1 unit x Rp = Rp Gerobag ; 1 unit x Rp = Rp Terpal 6 x 8 ; 3 unit x Rp = Rp Cangkul & peralatan lain ; 4 paket x Rp = Rp Total biaya Investasi = Rp Biaya ongkos penyusutan modal 1 kali budidaya = Total modal investasi / 7 kali tanam Biaya penyusutan per periode tanam = Rp Analisa Biaya persiapan Lahan Jagung Per 1 Hektar Sewa lahan per 1 tahun untuk 3 hingga 5 x tanam ; 0,5 x Rp = Rp Sewa Pencangkulan / pentraktoran 1 unit x 2 kali x = Rp Penanaman 6 orang x 2 hari x Rp = Rp Total Biaya Persiapan lahan = Rp Analisis Biaya Pemeliharaan, Panen & Pasca Panen Penyulaman ; 2 orang x 1 hari x Rp = Rp Pengocoran & Pemupukan ; 4 orang x 5 hari x = Rp Penyemprotan ; 4 orang x 5hari x Rp = Rp Penyiangan dan Pembumbunan ; 4 orang x 3 hari x Rp = Rp Pemanenan ; 12 orang x 1 kali x Rp = Rp Pasca panen Penjemuran, sortir, dll ; 5 orang x 3 hari x Rp = Rp Pemipilan dgn treaser ; 1 kali x 9000 kg 9 ton x Rp 150 = Rp Total Biaya Pemeliharan, Panen & Pasca Panen = Rp Biaya SAPROTAN Sarana Prasarana Pertanian Benih ; 22 kg x = Rp Pupuk Kandang 6 ton x = Rp Pupuk Kimia / Anorganik Urea ; 153 kg x 4 kali pemupukan x = Rp SP 36; 52 kg x 1 kali pemupukan x = Rp KCL ; 54 kg x 2 kali pemupukan x Rp = Rp Dolomit 203 kg x 3 kali penebaran x Rp 550 = Rp Total biaya SAPROTAN = Total Biaya tanam tiap musim Penyusutan A + Biaya B + Biaya C + Biaya D + Biaya E = + + + = Analisa Perhitungan Keuntungan usaha tani jagung Asumsi bibit ideal yang digunakanl, perkiraan dari panen hasil budidaya jagung ini akan mencapai minimal 15 sd 20 ton basah dan minimal 1000 kg 10 ton jagung dengan pipil kering. Estimasi harga jual minimal ; Rp. untuk jagung pipil kering Maka pendapatan kotor/omset penjualan adalah ; 10000 kg x Rp = Rp Maka pendapatan dan keuntungan bersih yang di dapatkan per panen adalah = Total Pendapatan – Total biaya tiap musim = Rp – Rp Begitulah analisa usaha tani jagung dilihat dari segi biaya yang dibutuhkan dan keuntungan yang kita dapatkan setiap kali panen. Perhitungan tersebut hanya perkiraan, karena hasil panen tergantung dari cuaca, pemeliharaan dan faltor faktor lain yang mempengaruhi budidaya jagung. Begitu kiranya, semoga bermanfaat. Cara Petani Menanam Jagung 1. Persiapan Menamam a. Persiapan mulsa jerami Fase persiapan digunakan dalam Analisa usaha tani jagung yang diperlukan untuk kompensasi. Bersihkan sisa jerami dari tanaman padi dari tanah dengan memotong atau memotong. Kemudian taburkan secara merata di permukaan bumi. Jerami ini berguna sebagai mulsa untuk penutup tanah. b. Persiapan drainase Siapkan saluran pembuangan tanah yang akan digunakan. Drainase berada dalam garis lurus dengan jarak sekitar 2 meter. Tujuan dari drainase ini adalah untuk membuang kelebihan air karena tidak ada pembajakan, seperti menaikkan bedengan benih. Jangan biarkan bumi menyelam ke dalam air. c. Pembersihan gulma/hama Gulma adalah faktor yang cukup mengkhawatirkan dalam metode tidak sampai. Jika gulma yang kita gunakan ditutupi dengan gulma, kami sarankan untuk menerapkan pengendalian herbisida. Jika paritnya cukup besar, gunakan herbisida sistemik yang dapat menghilangkan gulma dari akarnya. Gunakan merek herbisida yang sesuai dengan kebutuhan Anda kami tidak berbicara tentang merek dan menggunakannya dengan dosis yang disarankan. Setelah 3 hari kontrol lahan, jika kita masih memiliki gulma atau tidak. Jika masih ada rumput liar, buat lebih banyak fumigasi. Seminggu setelah semprotan herbisida, tanah siap untuk disemai. d. Fertilisasi dan kalsifikasi Dalam analisa usaha ini jika lahan yang digunakan sebelumnya steril, pupuk organik dapat ditambahkan. Anda bisa membuat kompos atau pupuk. Pupuk disemprotkan ke matriks matriks, tergantung pada deretan lubang pembenihan. Dosis pupuk organik untuk tanaman jagung adalah sekitar 1,5-2 ton per hektar. Jika perlu, mungkin untuk memutihkan, bagaimana mendistribusikan kapur dengan pupuk matriks. Tingkat pengajuan sekitar 300-400 kg per hektar. 2. Langkah tanaman a. Persiapan biji Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat pertumbuhan lebih dari 95%. Persiapan benih harus mengikuti rekomendasi petani benih. Untuk benih jagung yang tidak berasal dari produsen, benih dapat dipersiapkan sebelumnya sebelum merendamnya dengan insektisida. Gunan agar benih dilindungi dari penyakit kapan. Untuk biji yang dihasilkan oleh tanaman, biasanya dicampur dengan insektisida, penampakan benih biasanya merah, jadi tidak perlu membenamkan mereka dalam pestisida. b. Jarak antar tanaman Jarak tanam jagung berturut-turut adalah sekitar 20 cm, sementara jarak antar baris adalah 70 hingga 75 cm. Jika tempat tidur lebarnya 2 meter, akan ada setidaknya 3 baris tanaman jagung di tempat tidur. c. tanaman Analisa Usaha Tani Jagung per Hektar, Keuntungan 39 juta Perpanen – Penaburan benih dapat dilakukan hingga seminggu setelah pupuk organik dan kotoran. Lubang-lubang untuk penanaman dibuat dari Portugal atau penanam. Kedalaman lubang benih sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 biji jagung ke dalam lubang tanam. Jadi tutup dengan tanah, kekerasannya dipadatkan. Siapkan juga tempat persemaian secara terpisah, ini berguna untuk menyulam tanaman jagung yang tidak tumbuh. Karena itu, tanaman yang disulam memiliki usia yang sama dengan tanaman yang ditanam di tanah. Periksa pertumbuhan bibit setelah seminggu. Jadi, tanaman yang tidak tumbuh dengan biji yang telah ditanam di lokasi terpisah. Coba tanam dengan tanaman sampai 3. Pupuk tambahan Pemupukan tambahan dilakukan hingga 2 atau 3 kali selama masa tanam, tergantung pada tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan lebih banyak pemupukan daripada jagung biasa. Analisa Usaha Tani Jagung. Jenis pupuk yang diperlukan untuk tanaman jagung harus sesuai dengan N, P dan K. N elemen dapat diperoleh dari urea, SP-36 P elemen dan unsur KCl K. Jumlah pupuk untuk panen jagung, berdasarkan pada saran Balitbangtan per hektar, adalah 350 kg urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl. Jika Anda mengalami kesulitan mendapatkan KCL, Anda dapat membuatnya tidak dapat digunakan dengan pupuk NPK. Pada dosis berikutnya, 400 kg NPK 151515 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 per hektar. Untuk frekuensi pemberian makan dua kali, berikan 10 dan 35 hari setelah tanam HST. 3 kali frekuensi pembuahan, dalam 7-10 hari, 28-30 hari dan 40-45 hari. 4. irigasi Analisa usaha tani jagung tergantung pada kebutuhan air yang paling mudah digunakan untuk menanam jagung di sawah adalah sistem banjir. Bagian banjir hanya saluran drainase, bukan seluruh area. Cara mengalirkan air ke saluran drainase yang telah diproduksi. Biarkan air meresap di tempat tidur. Ketika tanah tampak lembap, buang air dari saluran drainase.
AnalisisUsaha Jagung (Zea Mays L.) Studi kasus Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang: Autre(s) titre(s): Advisor: Saleh, Khairul Lubis, Mitra Musika: Mots-clés: analisa jagung;usahatani;farming;corn: Date de publication: 20-oct-2020: Editeur: Universitas Medan Area: Collection/Numéro: NPM;138220018:
017% per tahun. Produksi jagung secara umum sangat ditentukan oleh dua variabel yaitu luas panen dan produktivitas. Selama tahun 1996 – 2001 luas panen menurun 2,32% per tahun, sedangkan produktivitas rata-rata 2,52% per tahun dengan hasil rata-rata 2,67 ton/ha (Puslitbangtan, 2002). Untuk mengurangi impor jagung harus
.
  • 165hp0wy53.pages.dev/779
  • 165hp0wy53.pages.dev/697
  • 165hp0wy53.pages.dev/464
  • 165hp0wy53.pages.dev/435
  • 165hp0wy53.pages.dev/796
  • 165hp0wy53.pages.dev/348
  • 165hp0wy53.pages.dev/892
  • 165hp0wy53.pages.dev/862
  • 165hp0wy53.pages.dev/225
  • 165hp0wy53.pages.dev/541
  • 165hp0wy53.pages.dev/958
  • 165hp0wy53.pages.dev/866
  • 165hp0wy53.pages.dev/636
  • 165hp0wy53.pages.dev/258
  • 165hp0wy53.pages.dev/249
  • analisa usaha jagung per hektar