layanan kesehatan reproduksi pada remaja. Penelitian ini menggunakan studi literatur. Penelusuran artikel menggunakan database PubMed dan Google Scholar tahun publikasi 2015 sampai dengan 2021. Peneliti mendapatkan 18 artikel yang relavan berdasarkan kriteria inklusi. Strategi layanan kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan Hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada remaja usia (15-17 tahun) di SMK yadika 13 tambun Bekasi. Jurnal Ilmiah WIDYA. 2015 Des;3(2):61-7 Dheny R. Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja pada siswa kelas xi di sma batik 1 surakarta tahun 2011.
BKKBN (2017) Survei Demografi dan Kesehatan 2017 : Kesehatan Reproduksi Indonesia. Available at: https://e-koren.bkkbn.go.id. Setiap Tahun Ada 27 Remaja di NTT yang Hamil di Luar Nikah
Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja di daerah pedesaan dari 60 responden , sebagian besar berpengetahuan baik (37 responden). Orang tua, guru maupun dinas kesehatan diharapkan mampu mengadakan kegiatan seperti penyuluhan sehingga bisa meningkatkan pengetahuan remaja di daerah pedesaan mengenai kesehatan reproduksi.
1. Remaja & Kehidupan Seksual. Seks pranikah. Kehamilan tak diinginkan. Aborsi. Kekerasan seksual. laki-laki lebih tinggi daripada perempuan (5% vs 1%) Di perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan (6% vs 4%) Kelompok 20-24 th lebih tinggi daripada kelompok 15-19 th (9% vs 2%) Semakin tinggi tingkat pendidikan, perilaku seks pranikah
bahwa 16,4% remaja wanita pernah mengalami kehamilan tidak diinginkan (BKKBN, 2017). Rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi menyebabkan permasalahan yang semakin kompleks. Survei Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) 50,5% remaja perempuan dan 48,6 % remaja laki laki mengetahui jika berhubungan
Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja, seperti pola hidup, perilaku seksual, dan akses terhadap layanan kesehatan. Skripsi tersebut bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja serta pentingnya edukasi dan perhatian pada masalah ini.
JUDUL : KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BY ; NUZLIATI T DJAMA S.SiT, M.Kes Seksualitas dan kesehatan reproduksi remaja didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik dan psikis seorang remaja, termasuk keadaan terbebas dari kehamilan yang tak dikehendaki, aborsi yang tidak aman, penyakit menular seksual (PMS) ter-masuk HIV/AIDS, serta semua bentuk
rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Pengetahuan Calon Pengantin Wanita dan PUS wanita belum pernah hamil tentang Kesehatan Reproduksi di KUA Kecamatan Praya Barat”. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi tugas akhir Prodi S1 .
  • 165hp0wy53.pages.dev/802
  • 165hp0wy53.pages.dev/626
  • 165hp0wy53.pages.dev/518
  • 165hp0wy53.pages.dev/174
  • 165hp0wy53.pages.dev/442
  • 165hp0wy53.pages.dev/641
  • 165hp0wy53.pages.dev/281
  • 165hp0wy53.pages.dev/2
  • 165hp0wy53.pages.dev/369
  • 165hp0wy53.pages.dev/762
  • 165hp0wy53.pages.dev/532
  • 165hp0wy53.pages.dev/116
  • 165hp0wy53.pages.dev/841
  • 165hp0wy53.pages.dev/183
  • 165hp0wy53.pages.dev/961
  • judul skripsi tentang kesehatan reproduksi remaja