Berikutadalah penjelasan penokohan dalam Novel Negeri 5 Menara: 1. Alif Fikri. Alif adalah salah satu santri dari Bukittinggi yang belajar agama di Pondok Madani yang memiliki beberapa sahabat. Memiliki sifat yang pandai, penurut, dan keras kepala atas setiap keinginannya. 2.
BIBLIOTIKA - Pantun adalah bentuk puisi yang terdiri atas empat baris yang bersajak dua-dua, dan biasanya tiap baris terdiri atas empat perkataan atau kalimat. Terkadang membentuk pola sajak a-b-a-b, atau a-a-a-a. Kadang pula membentuk pola sajak a-a-b-b. Dua baris pertama disebut sampiran, sedangkan dua baris berikutnya disebut isi pantun. Berikut ini contoh-contoh pantun seputar kejujuran dan kebaikan hati. Kalau anak Anda atau adik Anda kebetulan membutuhkan, contoh-contoh pantun berikut ini bisa dijadikan bintang di malam hariBulan tersenyum malu-maluKalau selalu menepati janjiOrang akan percaya padamuLagu bernyanyi tari menariSuara seruling di tengah padangSiapa menabur kebaikan hatiDimana pun kawan selalu datangKupu-kupu terbang melayangMelayang indah di atas bungaJasad terkubur nama dikenangKarena kebaikan dimana-mana Indahnya malam terangnya pagiMentari bersinar di kala siangSiapa yang bisa menabur budiHidup disayang mati dikenangJalan-jalan ke rumah temanMain bersama sambil belajarSiapa yang rajin ulurkan tanganHidup bahagia takkan terlantarTumbuh bunga di atas karangKarang dihempas ombak samudraDari dulu sampai sekarangKebaikan hati tetap utamaDari kata kepada kataKata membentuk bait puisiJadilah indah dalam bahasaJadilah baik di dalam hatiBila beban terasa beratJadikan ringan gunakan dongkrakRusaknya besi karena karat Rusak manusia tiada berakhlakMasuk apotik membeli obatMembeli tablet dan juga minyakJujur selalu membawa selamatKarena dusta selalu terkuakKadang lebih terkadang kurangSyukuri saja semua yang adaJangan tolak kebaikan orangKebaikan hati mahal harganyaSungguh kuat si besi bajaDipukul palu tiada runtuhTebarkan budi dimana sajaLalu lupakan biar bertumbuhPagi-pagi siapkan nasiWaktu siang cari lauknyaTak perlu sebut baiknya hatiBiar orang yang mengingatnyaDalam kamar duduk sendiriMembaca buku kisah legenda Apakah tanda orang berbudiWajah ramah santun sikapnyaPagi-pagi sarapan buburBubur habis perut pun kenyangBila hidup selalu jujurKemuliaan pasti akan menjelangKarena hati selalu jujurDi sana untung di sini mujurMeski badan telah terkuburKenangan baik tak pernah hancurPagi siang memakan nasiKarena nasi banyak gizinyaWajah elok karena budiTinggi derajat karena bahasaPutih kecil bunga melatiBiar kecil harum mewangiOrang muda kita sayangiOrang yang tua kita hormatiMata melihat seperti butaKarena tertutup tebalnya kabutJadilah pribadi tinggi muliaBaik hati berjiwa lembutKail ikan ditarik-tarikKail memberat ikan didapatKalau suka berbuat baikPahala dapat hidup selamatAir jatuh dalam tong kosongAir penuh meluap lagiKalau suka berkata bohongOrang tak kan percaya lagiMau dagang tak punya modalMau makan inginkan sayurBila hidup perlukan bekalBekal bagus itulah jujurBila kawan pulang ke desaTitip salam untuk saudaraBila hewan dipegang ekornyaOrang dipegang kejujurannyaHujan turun basahi bumiTanah gembur tanaman suburOrang jujur tak akan rugiSifat culas membawa hancurDalam panci menanak nasiNasi dimakan perut terisiOrang jujur banyak dicariOrang curang pasti dijauhiIkut lomba balapan karungKaki berjalan karung meluncurSiapa jujur menuai untungCulas curang menuai hancurPanjang-panjang daun bersulurDi depan rumah pohon ditanamKalau kutahu hatimu jujurAku pun jadi merasa tenteramBunyi nyaring karena tong kosongMeski nyaring tiada isinyaKalau orang terkenal bohongLelah bicara tiada yang percayaJalan kaki berlambat-lambatKarena kaki tertusuk duriJadi terkenal tentulah hebatTerkenal jujur itu terpujiBunga plastik di gelas belingGelas beling buatan pabrikSungguh baik menjadi pentingSungguh penting menjadi baik
24 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan paparan . 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk menyampaikan penjelasan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
pantun jujur dan disiplin 1. pantun jujur dan disiplin 2. Contoh pantun disiplin 3. PANTUN BERTEMAKAN DISIPLIN 4. contoh pantun tentang jujur dan di siplin 5. pantun bertema jujur dan disiplin 6. Conto pantun disiplin? 7. Berikan contoh pantun Disiplin ​ 8. buatkan lirik pantun disiplin 9. Tuliskan pantun yang bertema disiplin 10. Buat pantun ajakan tentang hidup disiplin 11. buatlah 4 pantun disiplin 12. pantun bertema jujur dan disiplin 13. pantun bertema jujur dan disiplin 14. contoh pantun disiplin 15. Tuliskan sebuah pantun yang bertema disiplin​ 1. pantun jujur dan disiplin ke pasar membeli jamurpulangnya langsung di jemurjika ingin hidup mujur jadilah orang yang jujur 2. Contoh pantun disiplin jalan jalan kemalaysiajangan lupa membawa kurmakalau kamu anak indonesiadisplin adalah sifat utamasemoga membantuu jadikan jawaban terbaik ya hehehe 3. PANTUN BERTEMAKAN DISIPLIN Jalan kaki tanpa alas Mulut kosong tanpa niat Jika kamu ingin naik kelas Jangan lupa belajar yang giatmaaf kalo salah asal buat yang penting benar 4. contoh pantun tentang jujur dan di siplin Aku berteduh di pohon beringinsambil makan buah-buahanBersikaplah jujur serta disiplinsupaya disukai banyak teman 5. pantun bertema jujur dan disiplin hari ini ke pasar rabatidak lupa membeli buburkalau ingin masuk surgaharuslah bersikap jujurHari ini kepasar raba Tidak lupa membeli sayurkalau ingin masuk surgaHaruslah Bersikap jujur 6. Conto pantun disiplin? Jalan jalan nyari angsaDibawa ke kaki rajaJanganlah lupa hai penerus bangsaDisplin dimana sajaAnak kecil minum jamuJamu diaduk pakai rantingIngatlah selalu dalam hidupmuHidup displin itu pentingAnak kecil minum jamuJamu diaduk pakai rantingIngatlah selalu dalam hidupmuHidup disiplin itu penting 7. Berikan contoh pantun Disiplin ​ Lampu mati menyalakan lilin lilin dibakar di tempat yang gelap jadilah anak disiplin karena masa depanmu akan gemerlapJADIKAN SEBAGAI JAWABAN TERBAIKketika gelap nyalakan lilinmelihat langit sudah cerahjadilah anak di disiplinagar masa depan mu menjadi cerah 8. buatkan lirik pantun disiplin Janganlah Kalian Membuang Buang MakananKarena Petani Sudah Bekerja Keras Di SawahJika Kalian Ingin DisiplinBiasakanlah Datang Tepat Waktu Kesekolahya itu aja ya yg sya bisa semoga bermanfaat thanksmati lampu nyalain lilin malam malam ada burung hantukalau mau jadi orang disiplinsenantiasa lah datang tepat waktu 9. Tuliskan pantun yang bertema disiplin jalan 2 di perahu tiba 2 menabrak tiang artinya kalau kamu bersikeras kelas kamu akan miskin di massa datang 10. Buat pantun ajakan tentang hidup disiplin Air berkumpul di dekat bandar,Untuk mandikan badan engkau belajar,Agar kelak tak jalan di kota Bekasidi sungai ada katakayo kita bangun pagisupaya kita tidak malasPenjelasanmaaf kak kalau salah dan semoga membantu 11. buatlah 4 pantun disiplin JawabanSungguh malang situpai laparHendak mencuri jatuh kebumiNiatkan hati para pelajarRajin disiplin setiap membangun rumahHabis terbakar dilalap apiRajin disipli dan amanahSukses dating banggalah tak turun petir menyambarAdik menangis terbirit-biritWahai badan ulet dan sabarBuah manis setia ditambat ditepian sungaiHanyut tebawa daras airRajin belajar supaya pandaiBanyak prestasi akan sampan mencari badarSampai hulu memasang tubaJika adik rajin dan sabarAyah dan ibu pasti adalah sebuah karya sastra lama yang berisi 2 bait empat baris. Bait pertama berisi sampiran dan bait kedua adalah isi. Di dalam pantun suku katanya harus 8 - 12 suku Bangkok pergi ke BerlinBerlin itu ada di JermanHendaklah kita selalu disiplinAgar disenangi guru dan temanAda burung di pohon jatiSedang memburu banyak jangkrikDisiplin diri disiplin hatiTanda siswa tertib dan baikKalau gelap nyalakan lilinGunakan lilin untuk mengajiBanyak banyak bersikap disiplin Itulah sikap yang patut dipujiDi kebun ada tumbuhan merambatMerambatnya di dekat batuMurid yang tidak pernah terlambatContoh baik disiplin waktu-Detil JawabanMapel Bahasa IndonesiaKelas IVMateri Bab 10 Pantun dan PenjelasannyaKata Kunci Pantun DisiplinKode soal 1Kode Kategorisasi 12. pantun bertema jujur dan disiplin Jujur = Nelayan Pulang Saat Hari Mulai SiangNelayan Mancari Ikan Menggunakan KailJanganlah Kalian Mencoba Coba BerbohongKarena Jujur Itu MahalDisiplin =Janganlah Kalian Membuang Buang MakananKarena Petani Sudah Bekerja Keras Di SawahJika Kalian Ingin DisiplinBiasakanlah Datang Tepat Waktu Kesekolah 13. pantun bertema jujur dan disiplin lewat taman ada pocongliat orang lagi bersinjangan kamu suka berbohongmaka hidupmu tidak disiplinPakai baju biruPergi kesekolah pukul satuMurid senantiasa hormati guruKarena guru pembekal ilmu 14. contoh pantun disiplin wanita memakai rokberjalan ke tepi sungaijanganlah hidup jorokmembuat hidup suramJalan jalan sambil membeli buahJangan lupa panggil burung hantuJanganlah kamu terlambat sekolahAgar tidak dimarahi guru 15. Tuliskan sebuah pantun yang bertema disiplin​ Jawabanke pasar membeli ikanbeli ikan untuk di bakarkalau kamu rajin belajarpasti jadi anak pintarJawabanmakan tomat di dalam rumahtetangga masuk nonton caplinjangan telat masuk sekolahagar termasuk anak disiplin~naya~Penjelasan
In AGENDA, PPDB. Berikut daftar nama yang diterima PPDB tahap 2 jalur prestasi nilai akademik tahun 2022 di Baca Yuk !!! Selamat! Siswa-siswi SMAN 1 Dander yang lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Tahun 2022. On: 24 Juni 2022. In: SISWA. Selamat!! Kepada Siswa-Siswi SMAN 1 Dander yang lolos masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri
Ajakan terhadap kebaikan merupakan kebaikan juga. Bisa jadi ajakan tersebut merupakan nasehat. Dalam pantun agama, terdapat juga ajakan untuk berbuat kebaikan. Begitu pula dalam pantun nasehat. Pasti ada ajakan untuk menunaikan kebaikan. Dalam pantun ajakan ini digunakan beberapa bentuk kalimat. Misalnya berupa kalimat ajakan, saran, maupun perintah. Pantun ini termasuk pantun pendidikan untuk anak-anak. Di bawah ini pantun tentang kedisiplinan. Karena kedisiplinan merupakan sesuatu yang sangat penting. Tanpa disiplin segala sesuatu bisa susah. Apapun yang kita kerjakan harus dengan disiplin. Entah itu belajar maupun bekerja. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang disiplin. Mereka bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas. Hanya dengan disiplin lah seseorang bisa bekerja secara tuntas. Belajarlah displin di sekolah. Selain itu, disiplin dan jujur adalah ciri orang yang berhasil. Inilah pantun tentang disiplin. 1. Si Kancil di sungai ulin, Hujan lebat hujannya besar. Dari kecil kita disiplin, Dapat manfaat di waktu besar. 2. Turun perahu, nelayan menambat, Ujung diikat di dekat batu. Berangkat sekolah jangan terlambat, Anak disiplin tepat waktu. 3. Hari panas memakai topi, Jalan-jalan ke Kertajati. Pakaian selalu rapi, Cermin pelajar yang sejati. 4. Adik menari tarian serimpi, Kaki melangkah hati-hati. Bagaimana membangun mimpi, Kalau disiplin tak di hati. 5. Hari Raya mari berkorban, Kirim daging pada ajengan. Mari menjaga ketertiban, Supaya hidup terasa nyaman. 6. Badan lesu minum jamu, Jamu dari jambu batu. Ingatlah selalu dalam hidupmu, Disiplin itu bagaikan pintu. 7. Sungguh indah awan gemawan, Mengambang di langit bersahaja. Jangan lupa wahai kawan, Kita disiplin di mana saja. 8. Jalan jauh kaki pun letih, Sakit pula tertusuk Duri. Disiplin mesti dilatih, Tak tercapai kalau sehari. 9. Air berkumpul di dekat bandar, Untuk mandikan badan pegal. Giat-giatlah engkau belajar, Agar kelak tak menyesal. 10. Malam hari nyalakan lilin, Hari dingin mari hangatkan. Jika engkau tak disiplin, Niscaya hidupmu berantakan. Contoh Pantun Ajakan Kepada Teman Kepada teman kadang-kadang kita juga mengajak. Misalnya mengajak untuk bermain, belajar, bergabung dengan kita. Dan juga bisa mengancam agar mereka menjaga lingkungan atau sekedar mengajak minum kopi. Inilah beberapa bait pantun ajakan kepada teman. 11. Kepala sakit karena migrain, Duduk santai di bangku taman. Alangkah senang aku bermain, Sayang sayang tak ada teman. 12. Jalan-jalan ke Irian, Ambil layangan di bawah angin. Di rumah ini hanya sendirian, Ayolah teman kita bermain . 13. Anak ayam di pinggir kali, Keluar kandang selagi pagi. Berlibur sudah lama sekali, Saatnya kini belajar lagi. 14. Musim hujan kena bersin, Harus pergi ke kota Banjar. Kalau di kelas jangan bermain, Kalau bermain tak bisa belajar. 15. Jalan-jalan ke Jatijajar, Naik motor berputar-putar. Ayo teman kita belajar, Kalau belajar pastilah pintar. 16. Jalan-jalan ke Kota Pinang, Pulangnya ke Sungai Asahan. Bagaimana hati tak tenang, Semua menjaga kebersihan. 17. Tanah liat dibuat bata, Air di sungai telah tumpah. Jaga lingkungan kita, Bersihkan dari segala sampah. 18. Alangkah senang orang beriman, Hilang takut, datang aman. Lingkungan bersih jadi idaman, Suasana pun terasa nyaman. 19. Bambu kuning untuk anyaman, Diberi kayu membuat kandang. Tanam bunga tanam pepohonan, Lingkungan kita menjadi rindang. 20. Anak kecil sedang menari, Pakai selendang, selendang sari. Hati ini berseri-seri, Sebab lingkungan semakin asri. Pantun Ajakan Memakai Masker Karena Corona 21. Alangkah indah wajah bumi, Bunga-bunga mekar bersemi. Sekarang ini masa pandemi, Mari kita menjaga diri. 22. Hari Sabtu anak berkemah, Berkemah di bawah pohon kina. Jika hendak keluar rumah, Pakai masker, hindari corona. 23. Gunung Bromo penuh pesona, Keasriannya selalu terjaga. Pakai masker dengan sempurna, Tutupi hidung, mulut juga. 24. Anak pintar banyak bakatnya, Hati senang penuh bahagia. Sakit corona belum ada obatnya, Mencegah itu lebih utama. 25. Apa gunanya buah kurma, Kalau tidak untuk sedekah. Apa gunanya main bersama, Kalau nanti sakit bersama. 26. Gadis desa sungguh ramah, Desa kecil tempat ber-uzlah. Selama corona belajar di rumah, Walau susah tak rasa lelah. 27. Malam hari turun hujan, Hujan deras begitu lebat. Corona ini adalah ujian, Mungkin karena insan maksiat. 28. Jalan-jalan ke Raja Ampat, Kaki tersandung karena terikat. Marilah kita bertaubat, Supaya azab diangkat. 29. Panggang sate di atas bara, Perut lapar telah menjelma. Azab di dunia sementara, Di akhirat lebih lama. 30. Sungguh nikmat makan lemper, Taplak meja ujungnya di bordir. Biasakan memakai masker, Selama wabah belum berakhir. Pantun Ajakan Belajar Belajar merupakan pintu mendapat ilmu. Orang-orang pandai adalah orang belajar. Maka di sini kita membuat pantun ajakan belajar. Semoga teman-teman pun ikut rajin. 31. Bangun pagi di waktu Fajar, Pergi ke laut ingin diantar. Wahai teman mari belajar, Supaya kita sama-sama pintar. 32. Udara dingin datang menderu, Memanggang ikan padam apinya. Buku itu tempatnya ilmu, Membaca adalah kuncinya. 33. Mentari pagi telah berpijar, Menerangi bumi yang kecil. Hendaklah kamu tekun belajar, Kalau tekun kamu berhasil. 34. Duduk sendiri menjadi jemu, Lebih baik untuk membaca. Bila kamu banyak ilmu, Mudah hidup di mana saja. 35. Dari sini menuju hulu, Bantal guling penuh kapasnya. Kerjakan PR terlebih dahulu, Barulah bermain sepuasnya. 36. Kolam kecil tempat si ikan, Ikan gabus lezat dimakan. Walau main menyenangkan, Belajar jangan dilupakan. 37. Jembatan kecil untuk titian, Di bawah berenang ikan-ikan. Belajar bersama menyenangkan, Bertemu kawan ilmu didapatkan. 38. Luka tangan dua sayat, Obati dengan akar rumput. Kita belajar sepanjang hayat, Hingga ajal datang menjemput. 39. Tanam bunga, bunga melati, Dari kebun membawa pala. Masukan ilmu hingga hati, Jangan hanya di kepala. 40. Kue manis dalam nampan, Bahan dari beras ketan. Sebelum sekolah sarapan, Supaya kuat seluruh badan. Pantun Ajakan Mencintai Bangsa Indonesia 41. Air pantai berbusa-busa, Duduk sendiri di sisi tepi. Negeri indah negeri Indonesia, mari kita cintai dari hati. 42. Untuk obat si pohon kina, Ambil daunnya kalau layu. Malaysia indah mempesona, Tanah pemantun bangsa Melayu. 43. Langit senja sudah memerah, Bersandar tubuh pada pasak. Negeri ini penuh anugerah, Mari jaga jangan dirusak. 44. Mata melirik badan tersungkur, Hampir-hampir tercebur sumur. Mari kita banyak bersyukur, Agar negeri ini makmur. 45. Tunggang kuda, di atas pelana, Kuda itu mahal harganya. Walau negeri indah mempesona, Tak ada iman apa gunanya. 46. Pasar malam tiap selasa, Membeli batu yang berongga. Indonesia dan Malaysia, Negeri serumpun bertetangga. 47. Akhir pekan mari berlibur, Di pantai indah ayo berjemur. Semakin kita sering bersyukur, Negeri ini semakin makmur. 48. Bersuku-bersuku berbangsa-bangsa, yang mulia yang bertakwa. Walau negeri indah sentosa, Banyak maksiat, hujungnya neraka. 49. Menulis surat pakai tinta, Dari Sumatera ke pulau Jawa. Mari jaga negeri tercinta, Dengan belajar sepenuh jiwa. 50. Nikmat makan dengan semur, Bumbu rempah tambah kencur. Kalau bersyukur, hidup makmur, Kalau kufur, hidup hancur. Pantun Ajakan Untuk Hidup Sehat 51. Sawah ladang terserang hama, Hama ganas apa obatnya. Kesehatan itu yang utama, Supaya bahagia di dunia. 52. Nasi ketan campur ragi, Jemur pisang di tampah lebar. Ayo mari lari pagi, Agar badan makin segar. 53. Banyak melamun jadi ilusi, Badan bersandar di punggung kursi. Mari makan, makanan bergizi, Penuh vitamin dan nutrisi. 54. Tangkap udang apa gunanya, Lebih baik mencari ikan. Begadang itu tiada gunanya, Hanya membuat sakit badan. 55. Udara subuh telah berlalu, Sejuknya masih terasa. Jika tubuh sehat selalu, Hidup ini terasa bahagia. 56. Sore hari membuat masakan, Nikmati bersama teman-teman. Cuci tangan sebelum makan, Supaya bebas dari kuman. 57. Habis ramadhan datang syawal, Berpuasa perbanyak sabar. Pergi tidur lebih awal, Agar bangun lebih segar. 58. Shalat ied di istiqlal, Memakai pakaian mewah. Makan minum yang halal, Supaya mendapat berkah. 59. Nikmat tidur karena nyenyak, Mungkin mimpi aneka rupa. Makan jangan terlalu banyak, Makanlah secukupnya saja. 60. Baju putih telah bernoda, Hadiah dari seorang pejabat. Sore hari bersepeda, Hati senang tubuh sehat. 61. Pendekar tua sangat sakti, Pedang menebas ke udara. Anak mulia selalu berbakti, Kepada ibu dan ayahanda. 62. Roti tawar dengan pasta, Tekstur lembut tidak kasar. Jauhi olehmu segala dusta, Dusta itu dosa yang besar. 63. Sungguh indah bunga melati, Tumbuh di bawah cahaya terik. Tegakan tauhid dalam hati, Jauhkan dari segala musyrik. 64. Kolam kecil tempat ikan, Dekat dengan pohon pala. Mari berbuat kebaikan, Supaya mendapat pahala. 65. Kota Batik Kota Talas, Dari Bogor menuju Jogja. Berbuat baik dengan ikhlas, Sebagai bekal menuju surga. 66. Ikan bawal berduri-duri, Sendal emas di dalam peti. Bukalah al Quran setiap hari, Baca Quran tenangkan hati. 67. Sungguh manis rasa kurma, Mari berbagi dengan tetangga. Tujuan apa yang paling utama, Tujuan kita masuk ke surga. 68. Hujan turun sudah reda, Langit mendung kini biru. Puas-puas di waktu muda, Belajar tuk dapatkan ilmu. 69. Kamar pengantin berkelambu, Naik atas memakai tangga. Tingkatkan iman dengan ilmu, Supaya mudah masuk surga. 70. Randu bukan sembarang Randu, Randu tumbuh di selokan. Rindu bukan sembarang rindu, Rindu berbuat segala kebajikan. 71. Apa tanda kucing garong, Sudah tua hitam warnanya. Jangan suka berkata bohong, Bohong itu di neraka. 72. Jangan suka mengambil ulat, Ulat itu gatal rasanya. Jangan tinggalkan sholat, Sholat itu suatu pembeda. 73. Malam minggu pergi meronda, Kopi pahit lupa dibawa. Jangan malas di masa muda, Supaya sehat di waktu tua. 74. Ada getah pada nangka, Burung pipit dipelihara. Jangan jadi anak durhaka, Nanti hidupmu pasti sengsara. 75. Taman Indah begitu asri, Duduk di bangku selonjor kaki. Jangan tidur di pagi hari, Nanti kehilangan rezeki. 76. Bambu kecil untuk anyaman, Potong menjadi 5 kerat. Pelajari olehmu al Quran, Bekal dunia dan akhirat. 77. Buah nangka buah sukun, Daun kelapa untuk ketupat. Belajarlah dengan tekun, Kalau tekun ilmu didapat. 78. Burung nuri burung tekukur, Mendengar suara mereka kabur. Jalani hidup dan bersyukur, Tentu jiwamu semakin makmur. 79. Kota Jogja dipandang mata, Sama indah di Ujung Pandang. Mari jaga lingkungan kita, Selalu hijau, asri, dan rindang. 80. Sepucuk Surat biru, Dikirim ketika pagi. Buka lagi bukumu, Pelajari sekali lagi. pantunhasil karya pribadi dengan intonasi dan ekspresi dengan tepat A. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam, menanyakan kabar No Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Jawab Santun Peduli Percaya Diri T BT T BT T BT T BT T BT T BT 1 2 Jujur sendiri merupakan sebuah sifat yang memerlukan kesesuaian sikap antara perkataan dan juga perkataan dari seseorang. Sifat jujur ini wajib dipunyai oleh setiap orang tidak melihat siapa dirinya dan apapun posisinya. Pengertian jujur ini perlu ditanamkan sejak lahir sehingga bisa menerapkannya dari masih kecil dan dapat menjadikannya sebagai kebiasaan. Manfaat jujur pun dapat kamu lihat dari beberapa contoh pantun kejujuran. Manfaat jujur ini bisa mendatangkan perasaan tenang dan juga sudah terbiasa bertanggung jawab lantaran dijauhkan dari perilaku yang melanggar norma karena telah dipercaya oleh orang lain. Pengertian jujur ini dapat diterapkan dalam segala kehidupan. Kejujuran akan mengantarkan siapapun orangnya kepada kebaikan dan juga kehidupan yang terasa lebih harmonis. Pengertian jujur ini menunjukkan pada semua orang untuk bisa mengatakan yang sebenar-benarnya dan tidak mengatakan hal yang menyalahi fakta. Contoh Pantun KejujuranRekomendasi Artikel contoh pantun kejujuran Berikut ini adalah contoh pantun kejujuran yang menunjukkan kepada kamu apa saja manfaat dan pengertian jujur itu sebenarnya. Perilaku ini menggambarkan bagaimana kesesuaian antara niat dan juga ucapan seseorang terhadap tindakannya. Artinya, sikap dan perilaku menjadi hal utama dari seseorang untuk menunjukkan bagaimana dirinya bersikap jujur kepada lingkungan sekitarnya. kamu pun bisa menilai sendiri dari sifat seseorang. Obat apotik resepnya manjurBuat hilangkan kesemutanSedari kecil berlatih jujurKelak dewasa jadi panutan. Dari Cianjur ke ItaliaSinggah sebentar di SomaliaSelalu jujur sedari beliaItulah insan berakhlak mulia. Jalan-jalan ke kota CianjurBeli jamu yang sangat manjurPegang amanah secara jujurKelak hidupmu menjadi mujur. Dari Krukut ke CianjurMakan duku sambil berkumurJangan takut berkata jujurKelak hidup menjadi makmur. Obat terkilir daun binahongCampur dengan sebiji terongJika sering bicara bohongLama-lama menjadi garong. Garis lintang, garis bujurBawa peta cari peluncurJika tidak bersikap jujurLama-lama kan jadi hancur. Anjing galak suka melolongSetiap subuh mengejar meongJadilah orang yang suka menolongJangan tumbuh jadi pembohong. Air terjatuh sudah terlanjurPagi ramai membawa labuJalani hidup secara jujurPasti damai di dalam kalbu. Bapak tangkap pembuat onarMencuri sapi di tengah kotaFakta diungkap secara benarJangan tutupi yang memang nyata. Ada binatang kaku terbujurKarena jatuh ke dalam sumurKalau berdagang haruslah jujurKelak untung menjadi makmur. Itulah tadi kumpulan pantun kejujuran yang menunjukkan sifat perilaku manusia didasarkan atas dirinya bisa menjadi orang yang bisa dipercaya baik dari tindakan dan perkataan. Kejujuran sudah menjadi salah satu budi pekerti yang diwajibkan dari semua hal. Pentingnya sikap jujur ini hingga membuat manfaat kejujuran pun banyak sekali. Seseorang akan merasa lebih tenang, memiliki integritas lebih tinggi dan juga dapat dipercaya. Untuk itu, kamu pun harus benar-benar menjaganya sehingga bisa dipercaya oleh siapapun. Artinya: "Dan katakanlah " Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rosul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitahukan-Nya kepada kamu yang telah kamu kerjakan." (Q.S. at-Taubah/9 : 105) Bekerja keras agar mendapat pahala dna hasil yang maksimal haruslah disertai dengan bebrapa Menumbuhkan sikap disiplin yang dipupuk sejak dini akan memberi banyak manfaat. Disiplin dapat mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan disiplin, kita dipaksa untuk berkembang hingga kita menemukan kualitas tersembunyi dalam diri yang belum pernah kita ketahui meningkatkan semua aspek kehidupan kita. Disiplin boleh dikatakan seperti “penyakit menular”. Saat kita bisa berdisiplin dalam satu hal, misalnya melakukan pekerjaan rumah tepat waktu, maka tanpa disadari kita akan menjadi terbiasa untuk menerapkan kedisiplinan dalam bidang lainnya, seperti pada aspek keuangan, kesehatan, hubungan, dan pekerjaan. Nah, kumpulan pantun berikut ini mengajarkan kita tentang pentingnya kedisiplinan, serta manfaat yang bisa peroleh di masa Nonton serial Upin dan Ipin Dilanjutkan dengan Charlie Chaplin Cita-cita jadi pemimpin Harus belajar hidup Beli tali hanya seutas Tali dibuat mengikat kertas Mari disiplin berlalu lintas Jagalah semua Tukang patri membawa lilin Lilin ditaruh di depan cermin Budayakan antri dan disiplin Rasa nyaman pasti Ikan marlin di tepi aliran Lalu ditangkap menggunakan koran Mari disiplin taati aturan Jangan biasakan buat Pergi rapat di hari Sabtu Membawa tenda tidak berpintu Disiplin tempat, disiplin waktu Itulah tanda insan Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Mari disiplin belajar teratur Siapa tahu esok jadi Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu disiplin kerjakan Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak disiplin belajar Demi meraih Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu harus disiplin Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Disiplin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Main violin suaranya indah Dapat undangan ke pesta nikah Mari disiplin dalam ibadah Agar banyak mendapat Mendapat kain harus dipilah Jumlahnya banyak membuat lelah Tanamkan disiplin di sekolah Jangan sering berbuat juga kumpulan pantun terbaik berikut iniPantun Bulan JuniPantun Penutup PresentasiKumpulan Pantun SayangPantun KejujuranPantun 2 Kerat Selamat MalamPantun Menyindir MusuhPantun Mari NgopiPantun Selamat PagiPantun tentang KesehatanPantun Gombal SingkatPantun Terima Kasih GuruPantun Gombal Bikin BaperPantun Gombalan Maut TerbaruPantun Minta MaafPantun 4 Baris tentang Cinta
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
Ajakan terhadap kebaikan merupakan kebaikan juga. Bisa jadi ajakan tersebut merupakan nasehat. Dalam pantun agama, terdapat juga ajakan untuk berbuat kebaikan. Begitu pula dalam pantun nasehat. Pasti ada ajakan untuk menunaikan kebaikan. Dalam pantun ajakan ini digunakan beberapa bentuk kalimat. Misalnya berupa kalimat ajakan, saran, maupun perintah. Pantun ini termasuk pantun pendidikan untuk anak-anak. Contoh Pantun Ajakan Disiplin Di bawah ini pantun tentang kedisiplinan. Karena kedisiplinan merupakan sesuatu yang sangat penting. Tanpa disiplin segala sesuatu bisa susah. Apapun yang kita kerjakan harus dengan disiplin. Entah itu belajar maupun bekerja. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang disiplin. Mereka bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas. Hanya dengan disiplin lah seseorang bisa bekerja secara tuntas. Belajarlah displin di sekolah. Selain itu, disiplin dan jujur adalah ciri orang yang berhasil. Inilah pantun tentang disiplin. ane. Si Kancil di sungai ulin, Hujan lebat hujannya besar. Dari kecil kita disiplin, Dapat manfaat di waktu besar. 2. Turun perahu, nelayan menambat, Ujung diikat di dekat batu. Berangkat sekolah jangan terlambat, Anak disiplin tepat waktu. 3. Hari panas memakai topi, Jalan-jalan ke Kertajati. Pakaian selalu rapi, Cermin pelajar yang sejati. four. Adik menari tarian serimpi, Kaki melangkah hati-hati. Bagaimana membangun mimpi, Kalau disiplin tak di hati. five. Hari Raya mari berkorban, Kirim daging pada ajengan. Mari menjaga ketertiban, Supaya hidup terasa nyaman. 6. Badan lesu minum jamu, Jamu dari jambu batu. Ingatlah selalu dalam hidupmu, Disiplin itu bagaikan pintu. 7. Sungguh indah awan gemawan, Mengambang di langit bersahaja. Jangan lupa wahai kawan, Kita disiplin di mana saja. viii. Jalan jauh kaki pun letih, Sakit pula tertusuk Duri. Disiplin mesti dilatih, Tak tercapai kalau sehari. nine. Air berkumpul di dekat bandar, Untuk mandikan badan pegal. Giat-giatlah engkau belajar, Agar kelak tak menyesal. 10. Malam hari nyalakan lilin, Hari dingin mari hangatkan. Jika engkau tak disiplin, Niscaya hidupmu berantakan. Contoh Pantun Ajakan Kepada Teman Kepada teman kadang-kadang kita juga mengajak. Misalnya mengajak untuk bermain, belajar, bergabung dengan kita. Dan juga bisa mengancam agar mereka menjaga lingkungan atau sekedar mengajak minum kopi. Inilah beberapa bait pantun ajakan kepada teman. 11. Kepala sakit karena migrain, Duduk santai di bangku taman. Alangkah senang aku bermain, Sayang sayang tak ada teman. 12. Jalan-jalan ke Irian, Ambil layangan di bawah angin. Di rumah ini hanya sendirian, Ayolah teman kita bermain . 13. Anak ayam di pinggir kali, Keluar kandang selagi pagi. Berlibur sudah lama sekali, Saatnya kini belajar lagi. fourteen. Musim hujan kena bersin, Harus pergi ke kota Banjar. Kalau di kelas jangan bermain, Kalau bermain tak bisa belajar. 15. Jalan-jalan ke Jatijajar, Naik motor berputar-putar. Ayo teman kita belajar, Kalau belajar pastilah pintar. 16. Jalan-jalan ke Kota Pinang, Pulangnya ke Sungai Asahan. Bagaimana hati tak tenang, Semua menjaga kebersihan. 17. Tanah liat dibuat bata, Air di sungai telah tumpah. Jaga lingkungan kita, Bersihkan dari segala sampah. 18. Alangkah senang orang beriman, Hilang takut, datang aman. Lingkungan bersih jadi idaman, Suasana pun terasa nyaman. 19. Bambu kuning untuk anyaman, Diberi kayu membuat kandang. Tanam bunga tanam pepohonan, Lingkungan kita menjadi rindang. twenty. Anak kecil sedang menari, Pakai selendang, selendang sari. Hati ini berseri-seri, Sebab lingkungan semakin asri. Pantun Ajakan Memakai Masker Karena Corona 21. Alangkah indah wajah bumi, Bunga-bunga mekar bersemi. Sekarang ini masa pandemi, Mari kita menjaga diri. 22. Hari Sabtu anak berkemah, Berkemah di bawah pohon kina. Jika hendak keluar rumah, Pakai masker, hindari corona. 23. Gunung Bromo penuh pesona, Keasriannya selalu terjaga. Pakai masker dengan sempurna, Tutupi hidung, mulut juga. 24. Anak pintar banyak bakatnya, Hati senang penuh bahagia. Sakit corona belum ada obatnya, Mencegah itu lebih utama. 25. Apa gunanya buah kurma, Kalau tidak untuk sedekah. Apa gunanya main bersama, Kalau nanti sakit bersama. 26. Gadis desa sungguh ramah, Desa kecil tempat ber-uzlah. Selama corona belajar di rumah, Walau susah tak rasa lelah. 27. Malam hari turun hujan, Hujan deras begitu lebat. Corona ini adalah ujian, Mungkin karena insan maksiat. 28. Jalan-jalan ke Raja Ampat, Kaki tersandung karena terikat. Marilah kita bertaubat, Supaya azab diangkat. 29. Panggang sate di atas bara, Perut lapar telah menjelma. Azab di dunia sementara, Di akhirat lebih lama. thirty. Sungguh nikmat makan lemper, Taplak meja ujungnya di bordir. Biasakan memakai masker, Selama wabah belum berakhir. Pantun Ajakan Belajar Belajar merupakan pintu mendapat ilmu. Orang-orang pandai adalah orang belajar. Maka di sini kita membuat pantun ajakan belajar. Semoga teman-teman pun ikut rajin. 31. Bangun pagi di waktu Fajar, Pergi ke laut ingin diantar. Wahai teman mari belajar, Supaya kita sama-sama pintar. 32. Udara dingin datang menderu, Memanggang ikan padam apinya. Buku itu tempatnya ilmu, Membaca adalah kuncinya. 33. Mentari pagi telah berpijar, Menerangi bumi yang kecil. Hendaklah kamu tekun belajar, Kalau tekun kamu berhasil. 34. Duduk sendiri menjadi jemu, Lebih baik untuk membaca. Bila kamu banyak ilmu, Mudah hidup di mana saja. 35. Dari sini menuju hulu, Bantal guling penuh kapasnya. Kerjakan PR terlebih dahulu, Barulah bermain sepuasnya. 36. Kolam kecil tempat si ikan, Ikan gabus lezat dimakan. Walau main menyenangkan, Belajar jangan dilupakan. 37. Jembatan kecil untuk titian, Di bawah berenang ikan-ikan. Belajar bersama menyenangkan, Bertemu kawan ilmu didapatkan. 38. Luka tangan dua sayat, Obati dengan akar rumput. Kita belajar sepanjang hayat, Hingga ajal datang menjemput. 39. Tanam bunga, bunga melati, Dari kebun membawa pala. Masukan ilmu hingga hati, Jangan hanya di kepala. forty. Kue manis dalam nampan, Bahan dari beras ketan. Sebelum sekolah sarapan, Supaya kuat seluruh badan. Pantun Ajakan Mencintai Bangsa Indonesia 41. Air pantai berbusa-busa, Duduk sendiri di sisi tepi. Negeri indah negeri Indonesia, mari kita cintai dari hati. 42. Untuk obat si pohon kina, Ambil daunnya kalau layu. Malaysia indah mempesona, Tanah pemantun bangsa Melayu. 43. Langit senja sudah memerah, Bersandar tubuh pada pasak. Negeri ini penuh anugerah, Mari jaga jangan dirusak. 44. Mata melirik badan tersungkur, Hampir-hampir tercebur sumur. Mari kita banyak bersyukur, Agar negeri ini makmur. 45. Tunggang kuda, di atas pelana, Kuda itu mahal harganya. Walau negeri indah mempesona, Tak ada iman apa gunanya. 46. Pasar malam tiap selasa, Membeli batu yang berongga. Indonesia dan Malaysia, Negeri serumpun bertetangga. 47. Akhir pekan mari berlibur, Di pantai indah ayo berjemur. Semakin kita sering bersyukur, Negeri ini semakin makmur. 48. Bersuku-bersuku berbangsa-bangsa, yang mulia yang bertakwa. Walau negeri indah sentosa, Banyak maksiat, hujungnya neraka. 49. Menulis surat pakai tinta, Dari Sumatera ke pulau Jawa. Mari jaga negeri tercinta, Dengan belajar sepenuh jiwa. fifty. Nikmat makan dengan semur, Bumbu rempah tambah kencur. Kalau bersyukur, hidup makmur, Kalau kufur, hidup hancur. Pantun Ajakan Untuk Hidup Sehat 51. Sawah ladang terserang hama, Hama ganas apa obatnya. Kesehatan itu yang utama, Supaya bahagia di dunia. 52. Nasi ketan campur ragi, Jemur pisang di tampah lebar. Ayo mari lari pagi, Agar badan makin segar. 53. Banyak melamun jadi ilusi, Badan bersandar di punggung kursi. Mari makan, makanan bergizi, Penuh vitamin dan nutrisi. 54. Tangkap udang apa gunanya, Lebih baik mencari ikan. Begadang itu tiada gunanya, Hanya membuat sakit badan. 55. Udara subuh telah berlalu, Sejuknya masih terasa. Jika tubuh sehat selalu, Hidup ini terasa bahagia. 56. Sore hari membuat masakan, Nikmati bersama teman-teman. Cuci tangan sebelum makan, Supaya bebas dari kuman. 57. Habis ramadhan datang syawal, Berpuasa perbanyak sabar. Pergi tidur lebih awal, Agar bangun lebih segar. 58. Shalat ied di istiqlal, Memakai pakaian mewah. Makan minum yang halal, Supaya mendapat berkah. 59. Nikmat tidur karena nyenyak, Mungkin mimpi aneka rupa. Makan jangan terlalu banyak, Makanlah secukupnya saja. sixty. Baju putih telah bernoda, Hadiah dari seorang pejabat. Sore hari bersepeda, Hati senang tubuh sehat. 63. Sungguh indah bunga melati, Tumbuh di bawah cahaya terik. Tegakan tauhid dalam hati, Jauhkan dari segala musyrik.
SoalPAS Budi Pekerti Kelas 3 SD Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar! II. Isilah titik titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan lengkap! Pantunadalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka. 1 Jujur dan tanggung jawab. Pada umumnya, atasan menyukai karyawan yang jujur dan tanggung jawab. Bagi mereka, karyawan yang jujur dan penuh tanggung jawab bukan hal yang mudah untuk didapatkan. Oleh sebab itu, jika kamu mampu meyakinkan atasanmu bahwa kamu orang yang dapat dipercaya dan penuh tanggung jawab dalam bekerja, maka tentu ia akan .
  • 165hp0wy53.pages.dev/514
  • 165hp0wy53.pages.dev/936
  • 165hp0wy53.pages.dev/491
  • 165hp0wy53.pages.dev/767
  • 165hp0wy53.pages.dev/262
  • 165hp0wy53.pages.dev/608
  • 165hp0wy53.pages.dev/277
  • 165hp0wy53.pages.dev/540
  • 165hp0wy53.pages.dev/877
  • 165hp0wy53.pages.dev/716
  • 165hp0wy53.pages.dev/938
  • 165hp0wy53.pages.dev/158
  • 165hp0wy53.pages.dev/610
  • 165hp0wy53.pages.dev/155
  • 165hp0wy53.pages.dev/448
  • pantun jujur dan disiplin